Minggu, 24 Agustus 2025

(20250824) Perubahan profil struktur gembala paroki dan pengurus lingkungan RK Sanjaya Periode 2025-2028

Seperti waktu-waktu sebelumnya, pergantian ketua lingkungan diadakan setiap 3 tahun sekali, dan tahun 2025 ini juga bertepatan juga dengan pergantian periode Dewan Pleno dan Dewan Pleno Harian gereja.

Sejak awal bulan Agustus ini bahkan di Paroki Cilangkap pun terjadi perubahan profil gembala, Romo Vinsensius Rosihan Arifin, Pr menggantikan Romo Thomas Aquino M. Rochadi Widagdo, Pr sebagai romo kepala di Paroki Cilangkap, dan Romo Rochadi menjadi romo rekan. 


Sedangkan Romo Yustinus Sulistiadi, Pr meninggalkan Paroki Cilangkap untuk bertugas di Paroki Pulo Gebang, dan digantikan oleh Romo Stevanus Harry Yudanto, Pr


Dari sisi teritorial wilayah pelayan paroki pun, koordinator wilayah dan seluruh ketua lingkungannya di wilayah X mengalami perubahan. 

Sebelumnya koordinator wilayah X dipegang oleh Ibu Romarta Naibaho, pada periode ini di pegang oleh Pak Leo Mangin Tahan, yang juga menjadi ketua lingkungan RK Sanjaya yang baru untuk periode 2025 - 2028. 


Sedangkan untuk lingkungan lain di wilayah X, Pak Thomas Aquino menjadi ketua lingkungan Soegiyopranoto dan Pak Bambang Restu Adji, menjadi ketua untuk lingkungan Benedictus.


Selamat bertugas, Tuhan memberkati
Share:

0 komentar:

Posting Komentar

YOUTUBE

INSTAGRAM

Santo Yohanes Maria Vianney

Santo Yohanes Maria Vianney

Doa Santo Yohanes Maria Vianney

Aku mengasihi Engkau, ya Allahku, dan hasratku satu-satunya adalah mengasihiMu sampai nafasku yang terakhir.

Aku mengasihi Engkau, ya Allah yang pantas dicintai tanpa akhir, dan aku lebih memilih mati mencintaiMu daripada hidup sekejap tanpa mencintaiMu.

Aku mengasihi Engkau, ya Allahku, dan aku tidak mendambakan surga kecuali demi kebahagiaan mencintai Engkau dengan sempurna.

Aku mengasihi Engkau, ya Allahku, dan aku hanya takut akan neraka, karena disana aku takkan pernah mendapat hiburan manis mencintaiMu.

Ya Allahku, bila lidahku tidak dapat mengucapkan di setiap saat, betapa aku selalu mencintaiMu, setidak-tidaknya aku mau supaya hatiku mengulang-ulanginya sesering aku menarik nafasku.

Allahku, berilah padaku rahmat agar boleh menderita karena mencintaiMu. Berilah aku rahmat untuk mencintaiMu dalam menderita, untuk pada suatu saat menarik nafasku yang terakhir dalam mencintaiMu, dan dalam merasakan bahwa aku mencintaiMu.

Dan semakin mendekati akhir hayatku, semakin kumohon padaMu, untuk menumbuhkan cintaku kepadaMu, dan menyempurnakannya.

Amin.