Jumat, 28 Oktober 2016

Profil Lingkungan RK Sanjaya - Paroki Santo Yohanes Maria Vianney, Cilangkap - Jakarta Timur

Paroki  adalah komunitas kaum beriman kristiani tertentu yang dibentuk secara tetap dalam gereja partikular (keuskupan), yang reksa pastoralnya, di bawah otoritas Uskup Diosesan, dipercayakan kepada  Pastor kepala paroki sebagai gembalanya sendiri.

Wilayah adalah koordinasi sejumlah lingkungan yang saling berdekatan. Tujuan pendirian wilayah ini adalah untuk mempermudah reksa pastoral, mempersatukan persaudaraan di antara mereka, merencanakan dan melaksanakan kegiatan-kegiatan bersama. Penggabungan ini disesuaikan dengan kondisi dan kebutuhan untuk pelayanan dan pengembangan reksa pastoral paroki. Sedangkan lingkungan  adalah unit terkecil dari komunitas kaum  beriman kristiani yang hidup berdampingan (berdekatan) yang beranggotakan antara  10 sampai dengan 30 keluarga.

Iman di wujudkan dalam karya (Fides Per Caritatem Operatur) dan Iman di wujudkan dalam bentuk cinta adalah jalan yang harus di pilih untuk mewujudkan cita cita Kristus guna memperkenalkan Kerjaan Allah dan menawarkan keselamatan. Sebagai penganut iman Kristiani kita menerima dan bahkan meminta Kristus untuk tinggal di dalam hidup kita. Cara yang kita pilih adalah dengan menyebarkan kebaikan dan cinta dalam karya nyata di dalam kehidupan kita sehari hari. Lingkungan RK Sanjaya memiliki cita-cita bersama untuk mewujudkan cita-cita Kristus dari lingkup terkecil dari Paroki Yohanes Maria Vianney.

Mengikuti Arah Dasar Keuskupan Agung Jakarta yang ingin mewujudkan Gereja sebagai pembawa sukacita Injili dan mewujudkan keselamatan Allah di Indonesia dengan mengacu kepada dasar negara, Pancasila. Bersama dengan segenap umat dalam Keusukapan Agung Jakarta, lingkungan RK. Sanjaya juga bersiap dan berkomitmen dalam:

  • Mengembangkan pastoral keluarga yang utuh dan terpadu.
  • Meningkatkan kualitas pelayan pastoral dan kader awam.
  • Meningkatkan katekese dan liturgi yang hidup dan memerdekakan.
  • Meningkatkan belarasa melalui dialog dan kerjasama dengan semua orang yang berkehendak baik untuk mewujudkan masyarakat yang adil, toleran dan manusiawi khususnya untuk mereka yang miskin, menderita dan tersisih.
  • Meningkatkan keterlibatan umat dalam menjaga lingkungan hidup di wilayah Keuskupan Agung Jakarta.



Letak Geografis

Batas administratif lingkungan



Lingkungan RK Sanjaya berada di:


Provinsi : DKI Jakarta
Kotamadya : Jakarta Timur
Kecamatan : Cipayung
Kelurahan  : Bambu Apus

Sebelah Barat berbatasan dengan  

:

Jalan Bambu Apus Raya
Sebelah Timur berbatasan dengan : Jalan Raya Setu
Sebelah Selatan berbatasan dengan : Jalan Bambu Petung
Sebelah Utara berbatasan dengan : Jalan Raya Mabes Hankam



Sebelah Barat berbatasan dengan  : Lingkungan Mangun Widjoyo
Sebelah Timur berbatasan dengan : Lingkungan Suryo Pranoto
Lingkungan Ignatius Loyola (Wilayah III)
Sebelah Selatan berbatasan dengan : Lingkungan Ignatius Loyola (Wilayah III)
Sebelah Utara berbatasan dengan : Lingkungan Sugiyo Pranoto

Nama Pengurus Lingkungan


Ketua Lingkungan : Romarta Naibaho
Wakil : Thomas Sasongko
Bendahara 1 : Veronica Dewi Noviandri
Bendahara 2 : Veronika Suciati Utami
Sekretaris 1 : Anik Dewi Lesmana
Sekretaris 2 : Sisilia Siti Arriyani
Seksi Liturgi : J.B Basuki
Gregorius Adi Prasetyo
Benediktus Abbas Asnan
Seksi Sosial : Christine Lomon
Yuliara Putranti
Theresia Lies Yuli
Seksi Humas : Alfonso Soares
Margaretha Sri Wahyuningsih
Seksi Koor : Anastasia Eka
Fredericka Krisma


Ketua dan Wakil Ketua

  • Bertanggung jawab atas semua kegiatan lingkungan yang bertujuan untuk membangun pertumbuhan iman umat yang semakin baik dalam semangat persaudaraan, semangat saling melayani, dengan memperhatikan arah pastoral Paroki.
  • Bersama pengurus lingkungan merencanakan dan menyusun program kerja lingkungan yang sesuai dengan arah pastoral yang sudah diputuskan oleh Dewan Paroki.
  • Bertanggung jawab dalam membangun hubungan kerja dengan seksi-seksi yang ada di Paroki dengan menghadiri rapat-rapat pleno Paroki ataupun mengirim utusan dari seksi yang bersangkutan dalam kerja sama dengan seksi2 di Paroki.
  • Bertanggung jawab dalam menjalankan fungsi kontrol atas perangkat seksi yang berada dibawahnya, agar semua kegiatan yang dilakukan berjalan sesuai dengan program kerja yang sudah dibuat bersama, dan mengkoordinasikan kegiatan2 tersebut agar berjalan dengan baik.
  • Membangun hubungan kerja di tingkat wilayah dengan lingkungan2 yang berada di wilayah tersebut.
  • Melakukan Evaluasi secara berjangka atas program kerja yang sudah ditentukan.
  • Membuat laporan pertanggung jawaban keuangan lingkungan pada masa akhir jabatannya.
  • Bekerja sama dengan semua anggota pengurus mempersiapkan penggantian pengurus baru jika masa kepengurusannya telah selesai.
  • Tetap memberikan bantuan pendampingan kepada pengurus baru, baik dalam hal informasi maupun sumbangan pemikiran.


Sekretaris

  • Bertugas membuat surat menyurat baik kedalam maupun keluar lingkungan.
  • Mempersiapkan dan menyusun agenda rapat.
  • Membuat notulen rapat.
  • Membuat data umat dan meng-update data umat yang ada di lingkungannya.
  • Membangun komunikasi yang baik dengan sekretariat tingkat paroki agar setiap informasi pelayanan yang dibutuhkan umat dapat disampaikan dengan baik. Termasuk dalam hal ini mengambil surat-surat yang ditujukan kepada lingkungan yang di letakkan di kotak surat paroki.


Bendahara

  • Membuat laporan keuangan lingkungan
  • Mengumpulkan dana rutin dari iuran anggota umat, ataupun melakukan usaha-usaha pencarian dana lainnya untuk keperluan kegiatan lingkungan.
  • Mengumpulkan dana iuran SPKSM (Santo Yusuf) dan menyetorkannya.
  • Bekerja sama dengan seksi sosial mengumpulkan dana APP pada masa Pra Paskah, Aksi Natal juga Hari Pangan Se-Dunia.



Seksi Liturgi

  • Merencanakan dan mengkoordinir kegiatan2 perayaan Misa Lingkungan, Misa Arwah/ibadat kematian, Pemberkatan Rumah, ibadat rosario, ataupun kegiatan2 lainnya yang bertujuan membangun pertumbuhan iman umat .
  • Menetapkan dan menghubungi Romo ataupun Pewarta/pemandu yang akan bertugas dalam kegiatan2 tersebut.
  • Menetapkan jam, hari dan tempat pertemuan serta menginformasikan kepada sekretaris untuk dibuatkan undangannya.
  • Mengkoordinir tugas-tugas Talaksana dan Tugas Koor jika mendapat tugas dari paroki.


Seksi Sosial

  • Merencanakan dan mengkoordinir kegiatan2 yang bertujuan untuk memberikan perhatian, pertolongan, ataupun bantuan2 khusus kepada umat yang membutuhkan atau yang mengalami musibah/kesusahan
  • Merencanakan dan mengkoordinir kegiatan bakti sosial (jika ada)
  • Menghubungi prodiakon jika ada umat yang membutuhkan komuni di rumah akibat sakit , ataupun di rumah sakit dan yang sudah berusia lanjut.
  • Membantu panitia APP tingkat paroki (seksi social paroki) dalam sosialisasi dan pengumpulan dana APP, Aksi Natal maupun dana hari pangan sedunia.
  • Jika ada umat yang mengalami musibah atau yang membutuhkan pertolongan maka seksi sosial lingkungan dapat mengkoordinir umat dengan sepengetahuan ketua lingkungan untuk mengumpulkan dana dan memberikan bantuannya (swadaya umat lingkungan). Jika dalam hal ini masih dirasakan  kurang maka seksi sosial lingkungan dapat menghubungi seksi sosial tingkat paroki.
  • Dalam hal permohonan bantuan ke seksi sosial paroki maka seksi sosial lingkungan perlu memberikan surat pengantar kepada umat yang bersangkutan dan mendampingi umat tersebut saat bertemu dengan seksi sosial paroki. Prosedur dan syarat2 dapat ditanyakan pada seksi sosial paroki.
  • Jika sebuah lingkungan secara ekonomi sudah diatas rata2 dan tidak ada umat di linkungannya yang mengalami kesulitan, maka seksi sosial di lingkungan tersebut tetap dapat mengorganisir umat untuk mengumpulkan dana sosial yang nantinya bisa dipergunakan untuk membantu umat dari lingkungan lain yang membutuhkan lewat perantaraan seksi sosial paroki. Hal ini untuk membantu seksi sosial paroki yang terbatas dananya, dan sebagai tanda ungkapan rasa kebersamaan sebagai umat satu paroki, dimana lingkungan yang mampu membantu yang belum mampu


Jumlah Kepala Keluarga dan Profil Jemaat (per Agustus 2016)

Setalah adanya pemekaran wilayah, Jumlah Kepala Keluarga (KK) yang sebelumnya sekitar 110 Keluarga berubah menjadi 28 Keluarga dengan jumlah umat kurang lebih sebanyak 100 orang, dan selebihnya masuk ke dalam Lingkungan baru di wilayah VI yaitu  Lingkungan Mangun Widjoyo dan Lingkungan Suryo Pranoto.

Berdasarkan suku, sebagian besar warga Lingkunag RK Sanjaya berasal dari Suku Jawa, Kemudian Suku Batak, Flores, Sulawesi dan sebagian kecil keturunan Tionghoa.

Didasarkan kepada pekerjaan, sebagian besar warga Lingkungan RK Sanjaya adalah pekerja baik karyawan swasta maupun negeri, lalu di ikuti golongan wiraswasta, TNI, golongan profesi dan ibu rumah tangga, dan pensiunan.


Kegiatan Lingkungan

Kegiatan bidang liturgi seperti:
Misa lingkungan
Doa rosario
Pemberkatan rumah
Latihan koor
Menyiapkan organis, dirigen untuk koor
Misa arwah.
Kegiatan bidang pewartaan seperti:
Pendalaman kitab suci pada bulan kitab suci, pendalaman iman saat Advent dan masa Pra Paskah
Mengadakan rekoleksi
Kegiatan pelayanan seperti:
Mengunjungi orang sakit, lansia
Mengajak umat untuk mengikuti donor darah di paroki
Mengunjungi umat yang kurang aktif
Aksi sosial baik internal maupun eksternal
Mendata umat yang tidak mampu
Membantu umat yang mendapat musibah
Mengunjungi umat yang melahirkan


Spiritual sebagai sebuah lingkungan

Pada awal terbentuknya lingkungan RK Sanjaya di awal tahun 1990an, sangat terlihat semangat kekeluargaan untuk saling melayani. Hal ini ternyata masih tetap terlihat hingga saat ini, sehingga saling melayani dan mencintai sebagai sebuah keluarga besar dalam lingkup yang kecil menjadi sebuah kebiasaan yang mendasari kehidupan mengereja hingga saat ini. 


Spiritualitas di sini mengacu pada nilai- nilai religius yang mengarahkan tindakan seseorang. Jika nilai- nilai yang dipegang tidak mengarah pada Tuhan, kebahagiaan yang dicapai adalah ‘semu’ sedangkan jika nilai-nilai itu mengarah pada Tuhan, kebahagiaan yang diperoleh adalah kebahagiaan sejati. 

Meskipun spiritualitas ini tidak terbatas pada agama tertentu, namun, kita bisa memahami, bahwa spiritualitas mengarah pada Tuhan Sang Pencipta, karena semua manusia diciptakan oleh Tuhan yang satu dan sama, dan karena hanya di dalam Tuhanlah kita mendapatkan jawaban atas segala pertanyaan di dalam kehidupan.

Dari lingkungan kecil ini kami sama sama kembali belajar tentang bagaimana sejatinya menjadi manusia yang beriman dengan saling mencintai dan saling melayani, sehingga suasana yang terbentuk menjadi sangat nyaman untuk pertumbuhan iman bersama.


Share:

0 komentar:

Posting Komentar

YOUTUBE

INSTAGRAM

Santo Yohanes Maria Vianney

Santo Yohanes Maria Vianney

Doa Santo Yohanes Maria Vianney

Aku mengasihi Engkau, ya Allahku, dan hasratku satu-satunya adalah mengasihiMu sampai nafasku yang terakhir.

Aku mengasihi Engkau, ya Allah yang pantas dicintai tanpa akhir, dan aku lebih memilih mati mencintaiMu daripada hidup sekejap tanpa mencintaiMu.

Aku mengasihi Engkau, ya Allahku, dan aku tidak mendambakan surga kecuali demi kebahagiaan mencintai Engkau dengan sempurna.

Aku mengasihi Engkau, ya Allahku, dan aku hanya takut akan neraka, karena disana aku takkan pernah mendapat hiburan manis mencintaiMu.

Ya Allahku, bila lidahku tidak dapat mengucapkan di setiap saat, betapa aku selalu mencintaiMu, setidak-tidaknya aku mau supaya hatiku mengulang-ulanginya sesering aku menarik nafasku.

Allahku, berilah padaku rahmat agar boleh menderita karena mencintaiMu. Berilah aku rahmat untuk mencintaiMu dalam menderita, untuk pada suatu saat menarik nafasku yang terakhir dalam mencintaiMu, dan dalam merasakan bahwa aku mencintaiMu.

Dan semakin mendekati akhir hayatku, semakin kumohon padaMu, untuk menumbuhkan cintaku kepadaMu, dan menyempurnakannya.

Amin.