Fokus masa Adven adalah persiapan menantikan kedatangan Mesias, yaitu Yesus Kristus. Tuhan telah datang kedunia dalam sejarah keselamatan manusia, tetapi juga Ia akan datang pada akhir jaman. Jadi adven sesungguhnya berhakekat waktu lampau, kini, dan yang akan datang.
Ciri khas adven, di setiap Gereja nampak dalam warna liturgi, empat lilin adven dan lingkaran Adven. Warna khas masa adven adala warna ungu. Warna ungu adalah warna pertobatan. Masa adven yang berlangsung selama empat minggu, menjadi kesempatan bagi umat Katholik, untuk bertobat, meluruskan hati untuk Tuhan. "Ada suara yang berseru-seru di padang gurun, 'Siapkanlah jalan bagi Tuhan. Luruskanlah jalan-Nya, (Mat.3:3).
Ada empat lilin adven. Lilin bernyala melambangkan cahaya Kristus. Ada empat lilin. Keempat lilin menggambarkan masa adven yang berlangsung selama empat minggu.
Lilin-lilin itu dinyalakan sebagai berikut:
Minggu Pertama: Sebatang lilin ungu
Minggu Kedua: Dua batang lilin ungu
Minggu Ketiga (Gaudete): Dua batang lilin ungu dan satu lilin merah jambu
Minggu Keempat: Tiga batang lilin ungu dan satu lilin merah jambu (dinyalakan semua)
Lilin warna liturgi ungu melambangkan warna pertobatan dan penyesalan yang ditandai oleh masa puasa. Lilin merah jambu dinamai juga lilin "Sukacita" (Gaudete)