Rabu, 31 Mei 2023

Rosario Lingkungan Sanjaya selama bulan Mei 2023

Dalam tradisi Gereja Katolik, Bulan Mei dihormati sebagai Bulan Maria. Sepanjang bulan ini umat Katolik dianjurkan secara khusus mendaraskan Doa Rosario di lingkungan keluarga, komunitas, maupun secara pribadi dalam berbagai kesempatan. 


2 Mei 2023 Kediaman Mas Hermanto






7 Mei 2023 Kediaman Bapak Heri Wagino







8 Mei 2023 Kediaman Ibu Sri Yuwono






9 Mei 2023 Pendopo Gereja



12 Mei 2023 Pendopo Gereja - Rosario bersama Wilayah X








13 Mei 2023 Kediaman Mas Adip





14 Mei 2023 Sekolah Nusa Melati (Ulang Tahun Nusa Melati ke-38)




15 Mei 2023 Pendopo Gereja




16 Mei 2023 Kediaman Bapak Saragih






17 Mei 2023 Pendopo Gereja




18 Mei 2023 Kediaman Bapak Gurning - Rosario bersama Wilayah X







19 Mei 2023 Kediaman Bapak Leo dan Ibu Novi









21 Mei 2023 Kediaman Ibu Mirna - Rosario bersama Wilayah X









22 Mei 2023 Pendopo Gereja




23 Mei 2023 Pendopo Gereja




24 Mei 2023 Kediaman Bapak Soetrisno






25 Mei 2023 Kediaman Ibu Sudjasmin







27 Mei 2023 Kediaman Bapak Saud Tambatua








28 Mei 2023 Kediaman Bapak Evan dan Mbak Lona







29 Mei 2023 Kediaman Bapak David Ariawan









30 Mei 2023 Pendopo Gereja



Sedangkan pada tanggal 31 Mei 2023, Doa Rosario lingkungan  bergabung dengan misa penutupan bulan Maria di gereja paroki.


Share:

0 komentar:

Posting Komentar

YOUTUBE

INSTAGRAM

Santo Yohanes Maria Vianney

Santo Yohanes Maria Vianney

Doa Santo Yohanes Maria Vianney

Aku mengasihi Engkau, ya Allahku, dan hasratku satu-satunya adalah mengasihiMu sampai nafasku yang terakhir.

Aku mengasihi Engkau, ya Allah yang pantas dicintai tanpa akhir, dan aku lebih memilih mati mencintaiMu daripada hidup sekejap tanpa mencintaiMu.

Aku mengasihi Engkau, ya Allahku, dan aku tidak mendambakan surga kecuali demi kebahagiaan mencintai Engkau dengan sempurna.

Aku mengasihi Engkau, ya Allahku, dan aku hanya takut akan neraka, karena disana aku takkan pernah mendapat hiburan manis mencintaiMu.

Ya Allahku, bila lidahku tidak dapat mengucapkan di setiap saat, betapa aku selalu mencintaiMu, setidak-tidaknya aku mau supaya hatiku mengulang-ulanginya sesering aku menarik nafasku.

Allahku, berilah padaku rahmat agar boleh menderita karena mencintaiMu. Berilah aku rahmat untuk mencintaiMu dalam menderita, untuk pada suatu saat menarik nafasku yang terakhir dalam mencintaiMu, dan dalam merasakan bahwa aku mencintaiMu.

Dan semakin mendekati akhir hayatku, semakin kumohon padaMu, untuk menumbuhkan cintaku kepadaMu, dan menyempurnakannya.

Amin.