Minggu, 26 November 2023

(20231125) Ziarek lingkungan ke Goa Maria Sawer Rahmat Cisantana, Kuningan, Jawa Barat

Ziarah rohani, kegiatan yang sudah lama absen dari lingkungan terutama sejak mewabahnya covid-19 tahun 2020 dan sejak itu hampir 3 tahun vacum. Pada penghujung tahun 2023 ini lingkungan kembali merealisasikan keinginan warga lingkungan ini. 

Ziarah rohani yang sejatinya adalah kegiatan yang selain bersifat reliji, juga bisa dianggap sebagai kegiatan wisata (ziarah rekreasi) karena umumnya pemilihan tempat yang dituju berada jauh dari Jakarta. 


Kali ini tempat yang dituju adalah sebuah daerah yang bernama Cisantana,  Kecamatan Cigugur, Kabupaten Kuningan dimana terdapat sebuah Goa Maria yang bernama Goa Maria Fatimah Sawer Rahmat.



Berangkat dari gereja Anak Domba pukul 06.20 dan tiba di lokasi sekitar jam 11.00, dan langsung di lanjutkan dengan ibadat jalan salib.


Selesai melakukan kegiatan jalan salib sekitar jam 14.00 di lanjutkan dengan acara makan siang pastoran Gereja Maria Putri Murni Sejati, Paroki Cisantana, dan di lanjutkan dengan kopi sore di sebuah restoran di sekitar lokasi, Santana Resto hingga jam 17. sebelum akhirnya kita bertolak kembali ke Jakarta. Tiba di Jakarta pukul 23.10.

Terima kasih sebesar besarnya kepada pihak donatur dari lingkungan RK Sanjaya, sehingga acara ini dapat terwujud tanpa membebankan biaya kepada para peserta, terima kasih karena sudah membantu untuk mewujudkan senyum dan keceriaan di lingkungan RK Sanjaya. Tuhan memberkati.



Share:

0 komentar:

Posting Komentar

YOUTUBE

INSTAGRAM

Santo Yohanes Maria Vianney

Santo Yohanes Maria Vianney

Doa Santo Yohanes Maria Vianney

Aku mengasihi Engkau, ya Allahku, dan hasratku satu-satunya adalah mengasihiMu sampai nafasku yang terakhir.

Aku mengasihi Engkau, ya Allah yang pantas dicintai tanpa akhir, dan aku lebih memilih mati mencintaiMu daripada hidup sekejap tanpa mencintaiMu.

Aku mengasihi Engkau, ya Allahku, dan aku tidak mendambakan surga kecuali demi kebahagiaan mencintai Engkau dengan sempurna.

Aku mengasihi Engkau, ya Allahku, dan aku hanya takut akan neraka, karena disana aku takkan pernah mendapat hiburan manis mencintaiMu.

Ya Allahku, bila lidahku tidak dapat mengucapkan di setiap saat, betapa aku selalu mencintaiMu, setidak-tidaknya aku mau supaya hatiku mengulang-ulanginya sesering aku menarik nafasku.

Allahku, berilah padaku rahmat agar boleh menderita karena mencintaiMu. Berilah aku rahmat untuk mencintaiMu dalam menderita, untuk pada suatu saat menarik nafasku yang terakhir dalam mencintaiMu, dan dalam merasakan bahwa aku mencintaiMu.

Dan semakin mendekati akhir hayatku, semakin kumohon padaMu, untuk menumbuhkan cintaku kepadaMu, dan menyempurnakannya.

Amin.