Minggu, 02 Oktober 2022

Home » » (20220930) Misa Lingkungan bersama Romo Yustinus Sulistiadi - Pengukuhan pengurus lingkungan 2022 - 2025

(20220930) Misa Lingkungan bersama Romo Yustinus Sulistiadi - Pengukuhan pengurus lingkungan 2022 - 2025

By  Tidak ada komentar:


Misa Lingkungan bersama Romo Yustinus Sulistiadi, Jumat 30 September 2022 di kediaman Bapak Soetrisno, dengan ujud misa umtuk pemberkatan dan pengukuhan pengurus lingkungan masa karya 2022 - 2025.

Misa di hadiri sekitar 50 warga lingkungan, dan juga di hadiri oleh Bapak Sigit (Sekretaris - Dewan Paroki) dan Bapak Krisno (Korbid Penelitian dan Pengembangan - Dewan Paroki) guna sosialisai Program Kaderisasi dan Festival Santo Yohanes Paulus II



Romo Sulis bersama Pengurus Lingkungan RK Sanjaya 2022 - 2025


Ketua              : Thomas S
Wakil              : Fransiska Umi
Sekretaris 1     : Sebastianus Adi Prasetyo
Sekretaris 2     : Agustina Helena
Bendahara       : Lona Roseline
Seksi Sosial     : Yuliana Purwanti dan Fransisca Novalita
Seksi Liturgi    : Maria Dyah
Seksi OMK      : Novelita Silalahi
Seksi Koor       : Romartha Naibaho dan Anastasia Eka
Seksi HAAK    : Fransiska Umi















Share:

0 komentar:

Posting Komentar

YOUTUBE

INSTAGRAM

Santo Yohanes Maria Vianney

Santo Yohanes Maria Vianney

Doa Santo Yohanes Maria Vianney

Aku mengasihi Engkau, ya Allahku, dan hasratku satu-satunya adalah mengasihiMu sampai nafasku yang terakhir.

Aku mengasihi Engkau, ya Allah yang pantas dicintai tanpa akhir, dan aku lebih memilih mati mencintaiMu daripada hidup sekejap tanpa mencintaiMu.

Aku mengasihi Engkau, ya Allahku, dan aku tidak mendambakan surga kecuali demi kebahagiaan mencintai Engkau dengan sempurna.

Aku mengasihi Engkau, ya Allahku, dan aku hanya takut akan neraka, karena disana aku takkan pernah mendapat hiburan manis mencintaiMu.

Ya Allahku, bila lidahku tidak dapat mengucapkan di setiap saat, betapa aku selalu mencintaiMu, setidak-tidaknya aku mau supaya hatiku mengulang-ulanginya sesering aku menarik nafasku.

Allahku, berilah padaku rahmat agar boleh menderita karena mencintaiMu. Berilah aku rahmat untuk mencintaiMu dalam menderita, untuk pada suatu saat menarik nafasku yang terakhir dalam mencintaiMu, dan dalam merasakan bahwa aku mencintaiMu.

Dan semakin mendekati akhir hayatku, semakin kumohon padaMu, untuk menumbuhkan cintaku kepadaMu, dan menyempurnakannya.

Amin.